Kepoinkuy – Video seorang bocah membagikan informasi soal baut rel kereta api terlepas di pelintasan Purworejo, Jawa Tengah, viral di media sosial Instagram. Video itu diunggah akun @Fareldaxxx dan diposting ulang oleh pengguna Instagram @jabodetabek24info, Senin (8/7/2024).
“Informasi yang berharga, semoga PT KAI segera merespon laporan adik kita dan segera diperbaiki. Terima kasih adik kita,”tulis pengunggah. Dalam video tersebut, seorang bocah menyampaikan sebanyak lima baut rel kereta api lepas dan satu baut mengalami kendur.
Bocah itu juga mengimbau supaya KAI segera memperbaiki hal tersebut. Tak berselang lama, beredar video yang menunjukkan petugas KAI membetulkan baut rel kereta api di pelintasan yang sama. Aksi bocah tersebut mendapat apresiasi warganet di media sosial.
Mereka mendorong KAI untuk memberikan mengapresiasi tindakan tersebut karena dianggap sudah menyelamatkan banyak nyawa penumpang kereta api. Lantas, bagaimana respons PT KAI?
Penjelasan KAI
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Krisbiantoro menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam mendukung terciptanya keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api.
Termasuk dengan menginformasinya adanya baut kendor di pelintasan rel kereta api di Purworejo. Pihaknya sudah mengetahui video tersebut dan segera melakukan tindakan cepat. “Karena di ketahui lebih cepat seperti kondisi di atas, Daop 6 Yogyakarta bertindak cepat melakukan pengencangan baut,”kata Krisbiantoro, saat di konfirmasi.
Ia juga menginformasi bahwa masalah tersebut tidak menyebabkan kecelakaan kereta api. Hal ini karena baut yang kendur yang copot itu masih dalam batas toleransi. Hasil pemeriksaan petugas KAI Daop 6 Yogyakarta, di ketahui bahwa memang ada baut yang kendur di pelintasan rel kereta api itu.
Krisbiantoro mengatakan, baut rel kereta api itu mengendur karena adanya getaran saat kereta melaju. “Ada terlihat satu baut kendur di sisi kanan dan satu baut kendur di sisi kiri sebuah bantalan, begitu juga bantalan di sebelahnya satu baut kendur di sisi kanan dan satu baut kendur di sisi kiri,”jelasnya.
“Longgarnya 1 baut di sisi kanan dan kiri ini masih dalam batas toleransi keamanan karena masing-masing sisi masih ada 3 baut yang kencang dan mampu menopang kekuatan rel,”imbuh Krisbiantoro. Baut rel di pasang untuk menopang kekuatan rel.
Masing-masing rel di pasang delapan baut yang berada di sisi kanan dan kiri bantalan dengan masing masing sisi terpasang empat baut. Jika terjadi pengenduran baut seperit kasus dalam video tersebut, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) akan melakukan pengencangan dan pengecekan lainnya.
KAI Ingatkan Masyarakat Tidak Beraktivitas di Jalur Rel
Meski mengucapkan terima kasih, Krisbiantoro menyayangkan tindak bocah dalam video tersebut yang merekam aktivitas di sekitaran jalur rel yang berbahaya dan rawan. “Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan aktivitas yang di lakukan sang anak di rel kereta api,”kata dia.
Krisbiantoro mengatakan, larangan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, aktivitas seperti ini bisa berbahaya bagi keselamatan masyarakat itu sendiri dan juga berpotensi melanggar ketentuan dalam undang-undang yang berlaku.
“Daop 6 Yogyakarta sekali lagi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di rel kereta karena sangat berbahaya dan dapat di jerat pidana.,”tandasnya.
Sumber Artikel: kompas.com
